Jepang Tawarkan Kerjasama Pengelolaan Sampah Di Medan

232
0
logo-pemko-medan

“Sistem ini sudah berhasil diterapkan di tempat kami. Kota kami juga akhirnya meraih predikat sebagai kota terbersih dan menjadi salah satu proyek ‘eco city’,” kata Ketua Delegasi Pemerintah Kota Kitakyushu, Shinsuke Takeuchi saat melakukan pertemuan dengan Sekretarus Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri Lubis di Balai Kota Medan, Selasa.

Kepada Sekda, Shinsuke mengatakan tujuan kerjasama itu untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang tepat di Kota Medan dan membangun sistem daur ulang sampah.

“Ia mengatakan sistem pengelolaan sampah yang dilakukan di Kota Kitakyushu melibatkan pemerintah, perusahaan dan masyarakat yang saling bersinergi sehingga mampu mengatasi masalah sampah.

Shinsuke berharap sinergi itu juga dapat diterapkan di Kota Medan dalam menangani pengelolaan sampah.

Mengenai bentuk kerjasama yang ditawarkan, Shinsuke mengatakan pihaknya akan membangun rumah kompos berukuran lebih kurang 100 x 30 meter. Rumah kompos itu akan digunakan untuk menjadikan sampah rumah tangga yang akan melibatkan 500 kepala keluarga (KK), dan akan menghasilkan 50 kg kompos setiap harinya.

Di samping rumah kompos, mereka juga akan membangun bank sampah dengan sistem daur ulang. Hal itu dilakukan agar sampah-sampah yang telah dibuang masyarakat dapat didaur ulang sehingga menghasilkan nilai ekonomi kembali.

Biaya pembangunan rumah kompos dan bank sampah untuk daur ulang mereka tanggung seluruhnya, sementara Pemerintah Kota Medan diminta untuk menyediakan lahan dan mengelola rumah kompos serta bank sampah untuk daur ulang.

Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis berharap seluruh instansi terkait mendukung kerjasama proyek pengelolaan sampah tersebut. 

Jika ini berhasil, ia optimistis mampu mengatasi persoalan sampah di Kota Medan, minimal mengurangi 50 persen volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. Apalagi sistem ini melibatkan langsung peran serta masyarakat dalam prosesnya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA

LEAVE A REPLY