Jelang Natal, Pengawasan Makanan Di Yogjakarta Diintensifkan

Jakarta (13/12/2011) Menjelang peringatan natal dan tahun Baru, Balai besar pengawasan obat dan makanan atau BBPOM Yogyakarta mengintensifkan pengawasan produk pangan. Pelaksana harian Balai Besar POM DIY, Harti Astuti di Yogyakarta hari ini mengatakan intensifikasi pengawasan dilakukan di sarana distribusi pangan di toko, supermarket, pasar tradisional, serta para pembuat atau penjual parsel. Pemeriksaan mulai berlangsung sejak senin kemarin terhadap 56 sarana dengan hasil 37 sarana memenuhi syarat, dan 19 sarana tidak memenuhi syarat seperti kadaluarsa, dan rusak.

Jajanan mengandung kimia berbahaya ditemukan
selain produk pangan jelang natal, BBPOM Yogyakarta juga melakukan pengawasan terhadap jajanan anak sekolah. Hasil uji laboratorium keliling yang dilakukan BBPOM DIY menunjukkan 10 persen jajanan yang diteliti mengandung bahan kimia berbahaya. Berdasarkan sekitar 620 sampel yang diambil, ditemukan masih beredar 64 produk jajanan yang tidak memenuhi syarat karena mengandung rhodamin B, methanil yellow, boraks dan formalin. (eko/wur)