Jakarta [04/09] – Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat sepakat bekerjasama dalan pengembangan sistem penyediaan air minum [SPAM]. Perjanjian kerjasama dilakukan bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Dalam sambutannya, Menteri PU Joko Kirmanto mengatakan rencana membawa air dari Jatiluhur sudah lama dengan estimisai dana dan dukungan pemerintah sebanyak Rp 6 trilyun.
“Pemerintah sendiri tidak mudah untuk mengeluarkan dana sebanyak itu karena prosesnya juga lama,” ujar Joko Kirmanto di Balaikota Jakarta, Kamis, [04/09]. Joko Kirmanto menambahkan diharapkan proyek ini dapat selesai sebelum tahun 2017. Ia memastikan proyek 5.000 liter lain akan berjalan.
Sementara itu dengan kerjasama pengembangan sistem penyediaan air minum akan meliputi wilayah Jakarta, Bekasi dan Karawang sebesar 5.000 liter/detik. Dari kerjasama ini, DKI Jakarta akan mendapatkan tambahan pasokan 4.000 liter/detik, Kota Bekasi 300 liter/detik, Kabupaten Bekasi 350 liter/detik untuk Kabupaten Karawang.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo usai acara penandatanganan kesepakatan dan perjanjian kerjasama pengembangan sistem penyediaan air minum Jatiluhur di Balai Agung, Jakarta, Kamis [04/09]. ¬´ [foto Antara]