“Skemanya masih dicari dulu, KCR kan untuk kredit produktif yakni modal usaha, sehingga ke depan para TKI yang pulang dari luar negeri bisa menambah modal usaha,” kata Kepala Disnakertrans Jabar Hening Widyatmoko di Bandung, Kamis.
Menurut Hening, fasilitasi KCR yang merupakan kredit dengan bunga rendah dari Bank BJB tersebut merupakan upaya pemberdayaan para TKI sehingga tidak perlu lagi berangkat ke luar negeri untuk bekerja di sana.
“Setelah mendapat modal dari hasil kerja bagi TKI mereka bisa buka usaha, dan fasilitasi KCR akan membantunya. Namun sejauh ini kami masih menyiapkan skemanya, pembahasan juga tengah dilakukan dengan Bank BJB,” kata Hening.
Ia menyebutkan, Jawa Barat merupakan salah satu kantong TKI sehingga bisa menjadi pasar bagi KCR sekaligus memfasilitasi usaha bagi para mantan TKI untuk tidak kembali bekerja di luar negeri.
“Selama ini mereka mendatangkan devisa bagi negara, namun alangkah lebih baiknya bila setelah punya modal membuka usaha di daerahnya sendiri. Banyak TKI yang sukses membuka usahanya dan harus menjadi inspirasi bagi yang lainnya,” kata Hening.
Sumber: Kantor Berita ANTARA