Isyana Sarasvati Buka Era Cecilia dengan Single Baru “I’m On My Way”

0
0
Sumber: Instagram/isyanasarasvati

Isyana Sarasvati merilis single barunya “I’m On My Way” pada 17 Oktober 2025, yang tidak hanya berfungsi sebagai rilisan terbaru, tetapi juga menjadi simbol pembuka bagi babak ketiga dari proyek album kelimanya yang bertajuk EKLEKTIKO.

Babak ini diberi nama Cecilia, dan menurut Isyana, merupakan fase yang merepresentasikan sisi dirinya yang paling reflektif, spiritual, serta penuh kesadaran. Berbeda dengan dua bab sebelumnya yang lebih eksploratif dan penuh warna, Cecilia hadir dengan nuansa yang lebih hening dan kontemplatif menggambarkan perjalanan batin seorang seniman yang menelusuri makna kehidupan, kehilangan, serta hubungan antara manusia dan Sang Pencipta.

Melalui “I’m On My Way”, Isyana seolah mengajak pendengar untuk ikut berjalan bersamanya, menapaki jalur menuju kedewasaan musikal sekaligus pencarian jati diri yang lebih utuh. Lagu ini menjadi titik transisi penting dalam kariernya, menegaskan bahwa EKLEKTIKO bukan sekadar album, melainkan sebuah perjalanan artistik yang terus berevolusi seiring pertumbuhan pribadinya.

Sumber: Instagram/isyanasarasvati

Isyana Sarasvati tengah mempersiapkan album kelimanya yang bertajuk EKLEKTIKO, sebuah proyek besar yang dibagi ke dalam beberapa babak atau chapter dengan karakter dan narasi yang berbeda. Salah satu bab yang telah lebih dulu diperkenalkan adalah MAMIU, yang menampilkan sisi hangat dan imajinatif Isyana melalui single seperti “Menarilah dengan Jiwamu”. Kini, sang musisi memasuki babak ketiga yang dinamai Cecilia, fase yang dikonsep sebagai representasi dari sisi dirinya yang lebih spiritual, lembut, dan penuh refleksi batin.

Single “I’m On My Way” menjadi karya pembuka dari babak Cecilia sekaligus lagu pertama yang ditulis Isyana dalam periode EKLEKTIKO. Ia menciptakan lagu ini pada awal tahun 2024, di tengah proses pencarian jati diri dan refleksi mendalam terhadap makna hidup. Dalam rilis persnya, Isyana mengungkapkan bahwa lagu tersebut lahir dari momen penuh emosi: “Lagu ini lahir dari momen penuh air mata. Aku merasa bersyukur karena berkat menulis lagu ini aku bisa kembali merasa, mengalami dunia, dan merasa ‘hidup’ kembali”.

Rilisan ini juga menandai keberlanjutan kiprahnya sebagai musisi independen. “I’m On My Way” dirilis melalui label milik Isyana sendiri, Redrose Records, pada 17 Oktober 2025, dan kini telah tersedia di berbagai platform musik digital global seperti Apple Music. Melalui langkah ini, Isyana mempertegas komitmennya terhadap kemandirian artistik sekaligus menunjukkan bagaimana setiap fase dalam EKLEKTIKO bukan hanya sekadar konsep album, tetapi perjalanan emosional yang nyata.

Persona Cecilia merupakan bagian integral dari konsep besar album EKLEKTIKO, yang menggambarkan sisi terdalam dari diri Isyana Sarasvati sisi yang sarat dengan spiritualitas, refleksi batin, dan kebijaksanaan feminin. Dalam wawancara bersama media, Isyana menjelaskan bahwa lagu “I’m On My Way” menjadi representasi langsung dari Cecilia, sosok persona yang misterius namun penuh kesadaran, keanggunan, dan kekuatan intuitif. Ia bukan hanya karakter imajiner, tetapi juga cerminan perjalanan emosional dan spiritual yang tengah dialami sang musisi.

Jika dibandingkan dengan babak sebelumnya, MAMIU, perbedaan atmosfer terasa sangat jelas. MAMIU menampilkan sisi hangat, imajinatif, dan penuh warna, memperlihatkan Isyana yang ekspresif dan playful dalam mengeksplorasi suara serta visual. Sebaliknya, Cecilia hadir dengan nuansa yang lebih sunyi, reflektif, dan spiritual menandai perubahan arah kreatif yang signifikan. Fase ini menunjukkan pendewasaan artistik Isyana, yang kini lebih berani menampilkan kedalaman emosional dan keheningan sebagai kekuatan utama dalam karyanya.

Untuk memperkaya visualisasi dunia Cecilia, Isyana berkolaborasi dengan ilustrator Varsam Kurnia dalam proyek seni yang diperkenalkan di ajang Jakarta Illustration & Creative Arts Festival (JICAF) 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menampilkan koleksi art print, T-shirt, dan berbagai merchandise yang terinspirasi dari universe EKLEKTIKO dan karakter Cecilia. “MAMIU mewakili sisi imajinatif dan penuh kehangatan, sementara Cecilia membawa narasi yang lebih dalam dan misterius”, ujar Isyana dalam wawancaranya bersama Harian Bogor Raya, menegaskan bahwa setiap babak dalam EKLEKTIKO memiliki dimensi emosional dan visualnya sendiri.

Sumber: Instagram/isyanasarasvati

Lirik “I’m On My Way” mengusung tema perjalanan jiwa sebuah refleksi tentang kerinduan, pencarian, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Dalam wawancara bersama VOI dan detikcom, Isyana menjelaskan bahwa lagu ini terinspirasi dari proses spiritual yang ia jalani selama masa pencarian makna hidup. Ia memandang seluruh pengalaman baik anugerah maupun penderitaan sebagai bagian dari “perjalanan pulang” kepada Sang Pencipta. Melalui lagu ini, Isyana tidak hanya menuturkan kisah pribadi, tetapi juga mengajak pendengarnya untuk menapaki jalan penyembuhan dan menemukan kembali makna “hidup” yang sejati.

Tema besar yang terkandung di dalamnya meliputi pencarian identitas diri, proses penyembuhan batin, spiritualitas manusia sebagai hamba yang menyerahkan diri kepada Tuhan (konsep kawula-Gusti), serta kesadaran feminin yang diwujudkan melalui persona Cecilia.

Secara musikal, “I’m On My Way” memperlihatkan kepiawaian Isyana sebagai penulis lagu sekaligus produser. Ia menulis dan memproduksi sendiri karya ini di bawah label independentnya, Redrose Records, dengan dukungan aransemen string dari musisi Lafa Pratomo yang menambah kedalaman emosional pada komposisi. Hasilnya adalah lagu pop yang lembut namun sarat intensitas, memadukan elemen orkestra megah dengan nuansa intim dan spiritual.

Sebagai musisi dengan latar pendidikan klasik dan kemampuan memainkan berbagai instrumen seperti piano dan flute, Isyana mampu menciptakan dimensi sonik yang berbeda dari karya pop mainstream. Vokalnya terdengar ekspresif dan jujur, sementara aransemen musiknya menonjolkan sentuhan seni yang khas dan berkarakter.

Video musik “I’m On My Way” disutradarai oleh Dani Huda, dengan lokasi syuting di Gunung Agung dan Savana Tianyar, Bali dua tempat yang dipilih karena memiliki makna simbolik dan spiritual yang kuat. Visualnya mengangkat dua konsep utama: Manunggaling Kawula Gusti, yang merepresentasikan penyatuan manusia dengan Tuhan sebagai bentuk total penyerahan diri, serta Divine Feminine, yang menggambarkan energi feminin luhur berupa kasih, kreativitas, dan harmoni dengan alam semesta.

Sumber: Instagram/isyanasarasvati

Gunung Agung dipilih karena dianggap sakral, melambangkan keagungan Tuhan dan keseimbangan kosmos, sementara hamparan savana menjadi metafora ruang pertemuan antara manusia dan Sang Pencipta. Untuk menambah kesan autentik dan sinematik, video ini direkam menggunakan kamera analog, menghadirkan nuansa visual yang hangat dan mendalam, sejalan dengan pesan spiritual yang diusung dalam lagunya.

“I’m On My Way” menandai babak baru dalam karir Isyana Sarasvati bab Cecilia yang lebih sunyi, dalam, dan spiritual. Lagu ini hadir bukan hanya sebagai single pop biasa, tetapi sebagai karya seni yang menyatukan musik, visual, identitas dan narasi pribadi sang artis. Bagi penggemar dan pecinta musik yang mencari sesuatu lebih dari sekadar lagu yakni pengalaman, cerita dan estetika karya ini sangat layak untuk diikuti.