Jakarta [25/08] – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama bakal menduduki jabatan sebagai orang nomor 1 di Jakarta, menyusul terpilihnya Gubernur Joko Widodo sebagai Presiden RI ketujuh pada 20 Oktober 2014. Meski belum mengetahui siapa yang akan mengisi kursi lamanya sebagai wakil gubernur. Mantan Bupati Belitung Timur itu hanya menyebutkan harapan akan kriteria sosok yang sebentar lagi akan mendampinginya memimpin ibukota.
“Bagi saya sederhana. Gimana bisa kerja sama, mau kerja keras bukan jalan-jalan melulu. Kita disumpah melayani seluruh warga DKI, ini penting,” tegasnya di Balaikota, Jakarta, Senin 25 Agustus 2014.
Selain bekerja keras, Ahok juga mengingatkan calon pendampingnya itu untuk tidak menerima suap. “Kalau terima suap itu artinya membengkokkan keadilan sosial. Harus taat konstitusi aturan, bukan membela kepentingan konstituen partai. Kalau bela kepentingan sendiri di sini, nggak bisa,” katanya. ¬´ [foto Antara]