Hari Ini, Pemerintah Luncurkan Bantuan Non Tunai

131
0
jokowi

 

Jakarta [03/11] – Bertempat di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin [03/11], Presiden Joko Widodo meluncurkan Kartu Keluarga Sehat [KKS], Kartu Indonesia Pintar [KIP], dan Kartu Indonesia Sehat [KIS]. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, yang mendampingi Jokowi dalam peluncuran KKS, KIP, dan Kartu Indonesia Sehat [KIS] mengatakan sebanyak177 anak usia sekolah menerima Kartu Indonesia Pintar [KIP].


“Dari 600 Kartu Keluarga Sejahtera yang diluncurkan hari ini, ada 177 yang memiliki anak usia sekolah. Jadi hari ini yang diluncurkan ada 177 KIP,” kata Anies.  

Menurut Anies, jumlah tersebut ke depannya akan diatur lebih lanjut karena data-data yang ada masih perlu diverifikasi . Ia pun menegaskan siswa penerima KIP akan bertambah untuk target 24 juta siswa miskin. 

“Sebenarnya yang seharusnya menerima KIP lebih banyak. Hanya belum diverifikasi,” ungkap Anies. Ia menegaskan KIP tidak ada kaitannya sama sekali dengan program-program pemerintah daerah. Bantuan pemerintah daerah berupa dana pendidikan ke sekolah-sekolah tetap bisa diterima sekalipun yang bersangkutan telah menerima KIP. 

“Ada beberapa daerah yang sudah punya program. Program-program itu jalan terus. Jangan sampai karena sudah ada Kartu Indonesia Pintar, program dikurangi,” kata Anies. 

Ia menyatakan program yang dilaksanakan di daerah adalah janji pemerintah daerah seperti sekolah bebas biaya, berbeda dengan KIP yang hanya menarget warga miskin dan rentan miskin. 

Menurutnya, dana untuk KIP untuk sementara ini mengikuti anggaran yang ada. Namun besaran anggaran tahun depan berubah. Anggaran akan bertambah karena mendapat limpahan alokasi dari penyesuaian subsidi harga bahan bakar minyak. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo [Jokowi] mengakui peluncuran Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar, merupakan upaya dalam menjaga daya beli masyarakat. Apalagi jika harga bahan bakar minyak [BBM] bersubsidi naik. Ia pun menegaskan, peluncuran tiga program ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada masyarakat. 

“Ya, menjaga daya beli, dan yang jelas untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” kata Jokowi di sela-sela peluncuran kartu Kartu Indonesia Sehat [KIS], Kartu Indonesia Pintar [KIP], dan Kartu Keluarga Sejahtera [KKS] di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Senin [03/11]. Mengenai kapan harga BBM akan dinaikkan, Jokowi mengaku belum bisa menyampaikannya. Ia hanya menegaskan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi bertujuan meningkatkan kesejahteraan.  

“Ini kan urusannya membagikan untuk kesejahteraan,” pungkas Jokowi. ¬´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY