Harga dan Stok Beras Nasional Masih Stabil

41
0

Jakarta (22/12/2011) Memasuki musim paceklik, harga dan stok beras di Pasar Induk Cipinang masih stabil. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa saat melakukan inspeksi mendadak stok bahan pangan akhir tahun di Pasar Induk Cipinang, Jakarta timur hari ini. Hatta memastikan hingga saat ini stok beras mencapai 3000 ton perhari dari Bulog dengan nilai minimum stok aman sebanyak 2000 ton perhari. Selain itu harga jual beras yang dilepas di pasar hanya Rp 100,- di atas harga yang dikeluarkan oleh Bulog yakni 6300 per kilogram.

Sementara di Pasar Induk Cipinang beras dijual dengan harga Rp 6400,-. Sedangkan harga beras premium termurah, yakni beras impor asal thailand dijual dengan kisaran harga Rp 7000,- sampai Rp 7200,-. Hatta mengatakan sampai pertengahan Januari mendatang stok beras masih mencukupi di gudang Bulog termasuk untuk kebutuhan dalam rangka menyambut natal dan tahun baru. Menurut Hatta kebutuhan konsumsi beras menjelang natal dan tahun baru ini, tidak sebesar pada waktu hari raya Idul Fitri.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perdagangan dan Data Pangan Pasar Induk Beras Cipinang, Suminta mengatakan sampai saat ini yang perlu dijaga adalah pasokan mengingat sampai hari ini stok yang masuk ke Pasar Induk Cipinang masih jauh melebihi angka yang seharusnya dipenuhi. Menurutnya pasokan yang cukup bisa menjadi cadangan stok beras yang baik bagi Pasar Induk Cipinang jika terjadi sesuatu hal di luar kendali. Ia juga mengatakan untuk harga beras pun saat ini masih normal dan terjangkau oleh sebagian masyarakat. Kalaupun ada kenaikan sebesar Rp 100,- dikarenakan adanya penyesuaian antara harga beras lokal dengan harga beras impor yang tergolong tinggi. (eko/din)

LEAVE A REPLY