Jakarta (03/01/2012) Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono 10 menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor di DIY. Di kepatihan Yogyakarta hari ini, Sri sultan mengatakan status siaga darurat banjir longsor ini diputuskan menyusul prediksi puncak hujan yang akan terjadi di bulan Januari Februari. Selain itu, menurut Sultan dengan status siaga darurat akan memudahkan pencairan dana untuk penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Termasuk, menaikkan status menjadi tanggap darurat. I-listeners, hujan yang terjadi sejak awal tahun 2012 ini mengakibatkan sekitar 250 rumah di Sleman Bantul dan Yogyakarta 180 hektar lahan di Bantul serta beberapa sekolah dan kantor instansi pemerintah di Bantul terendam air. Pemprov DIY sendiri sudah menyiapkan 5000 bronjong untuk mengantisipasi air masuk ke rumah warga lagi. Pemprov DIY pun sudah menyiapkan dana darurat banjir dan longsor senilai Rp 8 Milyar. (eko/wur)