Jakarta (06/07/2012) Calon independen diperkirakan akan sulit lolos ke putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta. Masih tingginya elektabalitas calon incumbent Fauzi Bowo diakui oleh banyak pengamat politik masih sulit untuk dikalahkan. Meski demikian keinginan calon independent tersebut untuk bisa menang di putaran pertama juga diperkirakan sulit untuk terwujud mengingat masih ada 3 pasangan calon lainnya yang memiliki mesin politik partai pendukungnya.
Demikian disampaikan oleh Pengamat Politik Charta Politik, Yunarto Wijaya dalam rilis hasil survey prediksi Pemilukada DKI Jaringan Suara Indonesia di Jakarta hari ini. Yunarto mengatakan tiga pasangan calon yang diusung partai seperti Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama Alex Noerdin-Nono Sampono dan Hidayat Nur Wahid-Didik J. Rachbini masih akan terus memberikan perlawanan dan menahan angka elektabilitas dan popularitas calon incumbent di bawah angka 50 persen.
Pengamat politik dari charta politika, Yunarto Wijaya menambahkan peluang calon independen memang sangat kecil di Pemilukada DKI jakarta. Menurutnya kalaupun ada kemungkinan independen untuk ikut menerobos masuk di putaran kedua maka harapan terbesar ada di pasangan Faisal Basri – Biem Benyamin, karena dalam beberapa survey yang dirilis pasangan ini masih konstan ada di posisi 4 atau 5 jika dilihat dari tingkat elektabilitas dan polularitasnya. (eko/din)