BI:Inflasi Sumut 2014 Lebih Rendah

65
0
Inflasi-Juni-010713-wpa-2

“Prediksi itu mengacu pada perhitungan antara lain tidak ada kenaikan BBM (bahan bakar minyak) seperti tahun ini,”kata Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Wilayah IX, Sumut-Aceh, Mikael Budisatrio di Medan, Senin.

Inflasi 2014 diharapkan di kisaran 4,5 plus minus satu persen seperti yang diharapkan pada tahun ini walau akhirnya tidak menjadi kenyataan akibat berbagai faktor. Meski inflasi diperhitungkan rendah, tetapi bukan berarti harga berbagai barang turun dari harga dewasa ini apalagi ada tahun politik.

Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Sumut berdasarkan kenaikan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan III 2013 naik 3,37 persen.

PDRB triwulan III tahun 2013 sendiri bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun lalu tumbuh 5,95 persen dimana tertinggi terjadi pada sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 10,26 persen.

Pencapaian PDRB secara YoY yang 5,95 persen itu di atas angka nasional yang 5,62 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sumut sebesar 6,07 persen.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, Parlindungan Purba menyebutkan pengusaha masih ragu dengan bisnis pada tahun depan. Kekhawatiran mengacu pada masih tren melemahnya permintaan dan harga jual berbagai barang ekspor.

“Tetapi sebagai pengusaha, tentunya harus tetap optimis dengan harapan Pemerintah bisa membuat berbagai kebijakan yang mendorong sektor ril dan ekspor,”katanya.

Sumber : Kantor Berita ANTARA

Post Author

LEAVE A REPLY