Jakarta [05/05] – Pemerintah Indonesia belum mengeluarkan peringatan perjalanan [travel warning] bagi calon jamaah yang akan melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci. Meski demikian, pemerintah mengimbau agar calon jamaah waspada terhadap virus Mers Cov yang sedang berjangkit di Arab Saudi.
Di Gedung Kemenkokesra Jakarta, Senin [05/05], Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan pada periode Januari-30 April 2014, ada 27 suspect virus Mers Cov. Tapi hasil laboratorium membuktikan tidak terbukti terjangkit.
Untuk itu, bagi masyarakat yang akan pergi umrah atau akan pergi ke Jazirah Arab, perlu memperhatikan 7 anjuran kesehatan, yaitu selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat [PHBS] dengan makan bergizi, istirahat cukup, dan sedapat mungkin menggunakan masker bila sedang dalam kerumunan orang dan juga jika batuk.
14 Negara Terjangkit Virus Mers Cov
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia [WHO] mengabarkan bahwa sampai dengan tanggal 26 April 2014 terdapat 261 kasus konfirmasi dengan 93 kematian akibat virus Mers Cov. Hingga saat ini sudah 14 negara terjangkit. WHO juga telah meningkatkan kewaspadaan terhadap Mers Cov. Ini dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus yang cukup tinggi selama 2 minggu terakhir ini.
Khusus di Saudi Arabia dalam 2 pekan, 11-26 April 2014 terdapat 138 kasus. Meski hingga saat ini belum ada kasus suspek Mers Cov di Indonesia yang positif, masyarakat dan pemerintah perlu waspada karena di negara tetangga yaitu Malaysia dan Filipina sudah ditemukan kasus ini. ¬´
Foto Antara