Banyak bangunan rumah terbakar disebabkan material hunian umumnya dari kayu. Berdasarkan data yang ada, warga mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari data yang masuk ke pihak Tagana Provinsi Kalimantan Selatan, ada 13 bangunan rumah dan dua toko yang terbakar akibat musibah itu.
Selain itu, sekitar 15 kepala keluarga [KK] atau sebanyak 64 jiwa warga kehilangan tempat tinggal dan sementara waktu harus mengungsi. Sampai berita ini ditayangkan belum terdapat data korban meninggal dunia.
Sumber: Antara