“Money politics ada, tapi saya tidak bisa sampaikan,” kata Muhammad di Kantor KIP, Jakarta, Selasa 18 Maret 2014.
Pelanggaran sejauh ini terjadi di daerah menurut Muhammad. Ia mendapat laporan dari aparat pengawas yang tersebar di berbagai daerah. “Bagaimana kita bisa menemukan, kita kan punya aparat panwas,” kata dia.
Ditambahkannya, penggunaan anak-anak saat berkampanye adalah salah satu bentuk pelanggaran lainnya. “Kalau itu, dilakukan oleh semua parpol,” ucapnya.
Seperti yang terjadi pada hari pertama kampanye terbuka di Karawang, Jawa Barat, Senin 17 Maret 2014, yang diwarnai dengan aksi pembagian uang atau money politics. Aksi tersebut dilakukan sejumlah calon anggota legislatif DPRD dan DPR RI salah satu partai. Tanpa malu-malu mereka melemparkan uang untuk para simpatisannya. Karena hal ini juga, massa nyaris ricuh saat saling berebut uang yang dilemparkan para calon pemimpin mereka dari atas panggung.