Jakarta (13/07/2012) Bank Dunia akan membantu upaya pemerintah Indonesia untuk memobilisasi dana yang besar untuk pembangunan infrastruktur berkualitas bagus. Pasalnya, Bank Dunia sendiri tidak memiliki dana yang besar. Dalam jumpa pers usai pertemuan Presiden Yudhoyono dan delegasi Bank Dunia di kantor Presiden, Jakarta, hari ini Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani mengatakan Bank Dunia akan membantu melalui sektor swasta di Bank Dunia atau dari sisi Badan Jaminan Investasi Multilateral atau Multilateral Investment Guarantee Agency atau MIGA (Bank Dunia) untuk menciptakan kerangka kerja kebijakan dan pembangunan infrastruktur berkualitas di Indonesia.
Menurut Sri Mulyani dalam pertemuan tersebut pihaknya juga mendorong Indonesia berbagi pengalaman pembangunan ke negara-negara di dunia khususnya pada negara berpenghasilan rendah. Pengalaman dan tantangan Indonesia dalam proses pembangunan dalam negeri bisa membantu Bank Dunia memecahkan masalah pembangunan global. Peranan konstruktif di tingkat regional dan global membuat hubungan Indonesia dan World Bank sebagai share holder.
Sebelumnya, staf khusus presiden bidang ekonomi, Firmanzah, mengatakan pertemuan Bank Dunia dengan Presiden Yudhoyono kali ini membahas Indonesia yang membutuhkan dukungan pembiayaan infrastruktur. Indonesia sendiri pernah membahas masalah pembiayaan infrastruktur pada IMF maupun Kanselir Jerman, Angela Merkel. Meski begitu, Firmanzah tidak mengetahui skema pinjaman pembiayaan infrastruktur dari Bank Dunia. (eko/nuk)