Antasari Pastikan Tidak Ada Pembahasan Bailout Century

43
0

Jakarta (12/09/2012) Mantan Ketua KPK, Anthasari Azhar menegaskan tidak ada pengambilan keputusan tentang bail out Bank Century pada rapat 9 Oktober 2008 yang digelar di Istana Presiden. Dalam rapat tim pengawas penyelesaian kasus bank Century di Gedung MPR DPR RI Jakarta, hari ini Anthasari mengatakan ia diundang presiden Yudhoyono untuk membicarakan penyelamatan ekonomi nasional dalam rangka untuk mengantisipasi krisis ekonomi global karena Presiden Yudhoyono tidak ingin krisis ekonomi tahun 1998 terjadi di Indonesia. Tapi Boediono selaku gubernur BI tidak ada. Saat itu Presiden Yudhoyono juga menanyakan pendapatnya selaku ketua KPK. Anthasari menjelaskan saat itu ia menjawab mendukung kebijakan tersebut. Menurutnya kebijakan untuk kepentingan bangsa tidak bisa dipidana. Tapi, kalau ada oknum yang menyalahgunakan kebijakan itu  ia menengaskan KPK akan bertindak. Presiden Yudhoyono pun kemudian menyampaikan apresiasi atas penjelasan tersebut.

Mantan ketua KPK, Anthasari Azhar menambahkan seminggu setelah pertemuan di istana tersebut Boediono selaku gubernur BI melakukan kunjungan ke Gedung KPK dan menyampaikan 3 hal salah satunya terkait rencana menyuntik dana Rp 4,7 triliun terhadap Bank Indover. Ia pun memberi pendapat kalau menyuntik Bank Indover adalah tindakan sia-sia  apalagi Bank Indover adalah bank bermasalah. Pada April 2009 ia mengetahui Bank Indover tidak jadi mendapat suntikan dana. Tapi ia mendapat informasi kalau justru ada penyuntikan dana untuk Bank Century. Anthasari pun mengaku sempat mengkonfirmasi ke Boediono mengenai kebijakan tersebut tapi tidak bisa karena Boediono sedang berada di Amerika dan tidak lama setelah itu ia sudah ditahan tersangkut kasus pembunuhan.

Timwas Undang Kembali JK Minggu Depan

Sementara itu, pimpinan rapat tim pengawas penyelesaian kasus Bank Century DPR RI, Pramono Anung, mengatakan usai pemanggilan antasari hari ini tim pengawas memutuskan akan meminta rekaman dan notulen rapat 9 Oktober 2008 yang diikuti Anthasari Azhar. Selain itu, tim pengawas menjadwalkan ulang mengundang mantan wakil presiden Jusuf Kalla untuk dimintai keterangan terkait pertemuan 9 Oktober tersebut. Jusuf Kalla tidak bisa hadir hari ini karena masih melakukan tugas terkait Palang Merah di Beijing, China. (eko/nuk)

LEAVE A REPLY