Ditemui sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus dugaan suap PON Riau di kantor KPK, Jakarta hari ini, Andi mengatakan sudah mengetahui rencana penyerahan perhitungan kerugian negara dalam proyek Hambalang oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Meski begitu, ia tetap akan menghormati proses hukum yang berjalan di KPK. Dalam kesempatan ini, Andi juga mengklarifikasi soal berkembangnya akun twitter dan facebook yang mengatasnamakan dirinya. Andi memastikan akun tersebut palsu karena dirinya tidak mempunyai akun facebook maupun twitter. Menurut Andi, ada pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang sudah menyalahgunakan namanya.