Aliansi jurnalis se-kota Medan mengutuk keras aksi kekerasan oknum TNI AU terhadap wartawan di Riau

Medan – Buntut dari insiden pemukulan wartawan di Riau oleh oknum TNI Angkatan udara Selasa kemarin, mendorong wartawan di Indonesia melakukan aksi solidaritas. Seperti yang terjadi di Medan – Sumatera Utara, dimana ratusan wartawan melakukan aksi damai di Bundaran Polonia Medan. Dalam aksi ini, wartawan dari berbagai aliansi jurnalis kota Medan mengutuk keras kejadian atas aksi pemukulan perwira Angkatan Udara terhadap wartawan, yang sedang meliput pasca jatuhnya pesawat tempur TNI AU di Pekanbaru, Riau.

Kejadian pemukulan tersebut, dinilai bahwa pihak TNI Angkatan Udara telah melanggar Undang-Undang pers Nomor 40 Tahun 1999 terkait menghalang-halangi tugas peliputan jurnalis.

Menurut ketua aksi, Ahmad Zulfikar sagala mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap atas tindakan kekerasan yang terjadi kepada wartawan.  Zulfikar juga menambahkan untuk meminta, oknum TNI yang melakukan pemukulan Letkol. Robet Simanjuntak untuk memberikan statement permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan Indonesia atas kejadian pemukulan tersebut.
 
Aksi damai seluruh aliansi wartawan kota Medan ini juga diwarnai dengan tabur bunga di depan kantor TNI AU Medan dan berorasi mengecam pemukulan terhadap wartawan yang terjadi di Riau tidak akan terulang kembali di Indonesia khususnya di Medan.