Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan, pihaknya dua kali menerima SMS pada Jumat (8/3) pukul 23.30 WIB. Pesan singkat berisi ancaman lebih tegas dengan memberitahukan tentang akan adanya ledakan bom di kantor KPU Sumut. Ancaman ledakan bom tersebut juga ditujukan untuk di Hotel JW Marriot dan kantor Konsultan Jenderal Amerika Serikat di Medan.
Setelah menerima ancaman teror tersebut, Irham langsung berkoordinasi dengan Pemprov Sumut, Polda Sumut, dan Kodam I Bukit Barisan untuk mengantisipasi tingkat keamanan pengumuman hasil Pilgub 2013. “Teror seperti ini sangat mengkhawatirkan, terutama dengan adanya proses tahapan pilkada yang sedang menjalan proses penghitungan suara,” ungkap Irham.
Pada Sabtu siang terlihat sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap memeriksa sudut-sudut kantor untuk mencari benda-benda mencurigakan. Polisi berjaga di kantor KPU sejak tahapan Pilgub Sumut berlangsung. Bahkan satu Barracuda berikut water cannon yang disiagakan di Kantor KPU Sumut untuk mengantisipasi tindakan terjadinya kerusuhan dari massa.(zki)