Meski peluang usaha sanitasi menjanjikan karena tingginya permintaan, tapi usaha ini terancam sulit berkembang karena kendala permodalan. Permintaan masyarakat terhadap sanitasi khususnya jamban yang memenuhi syarat kesehatan sudah tidak tertangani. Sebabnya, mekanisme pembayaran secara kredit yang diinginkan masyarakat cukup menyulitkan pihak pengusaha.
Seperti dikutip dari Pikiran RAkyat dot com, Kepala Dinkes Jabar, Alma Lusyati mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak swasta maupun dinas terkait untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan sanitasi. Dengan demikian, permintaan akan terus meningkat. Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan Jawa Barat juga terus mendorong pihak swasta baik pengusaha sanitasi dan perusahaan tertentu yang ingin menyalurkan dana corporate social responsibilty atau CSR.