Jakarta [05/08] – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak takut apabila ada oknum TNI ataupun Polri yang membekingi PKL di Monas. Alasanya, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Mulyono dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno telah menyatakan dukungannya kepada Pemprov DKI dalam menertibkan kawasan Monas.
“Kemarin Pangdam dan Kapolda juga telepon. Yang jelas, Pangdam sama Kapolda serius mem-backup,” kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa [05/08].
Ahok mengaku bahwa ia sempat mengaku didatangi beberapa anggota TNI dari unit Garnisun untuk melakukan percakapan mengenai adanya oknum TNI yang menjadi beking PKL di Monas. Ia bilang tidak diintiimidasi oleh siapapun, termasuk oleh dua aggota TNI yang mendatanginya.
“Saya bilang aja, kalau ada oknum TNI yang jadi beking, Satpol PP jadi takut. Supaya tidak takut dipersenjatai, dikasih rompi anti peluru. Terus dilatih nembak yang benar,” tegas Ahok.
Seperti diberitakan, setelah penertiban PKL di kawasan Monas, Sabtu [02/08], seorang personel Satpol PP Jakarta Pusat diamankan Polsek Metro Gambir. Ia diduga melakukan tindak penganiayaan kepada oknum yang diduga anggota TNI yang disinyalir menjadi beking para PKL. ¬´ [foto Antara]