Jakarta [17/09] – Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal tetap mengeluarkan 13 siswa SMA Negeri 70, Bulungan, Jakarta Selatan. Para siswa yang dikembalikan kepada orangtua itu adalah siswa yang mendapat poin tertinggi karena melanggar peraturan dan tata tertib sekolah. Ia menegaskan, bila mereka terbukti melakukan bullying maka siswa harus dikeluarkan.
“Kalau Anda hanya mau mem-bully siswa lain, silakan sekolah saja di sekolah swasta. Kalau kamu kaya, pindah ke swasta, jangan di sekolah negeri,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu [17/09].
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, jika siswa terbukti melakukan kekerasan hingga berulang kali, DKI tidak akan memaafkannya. Siswa harus dikeluarkan dari sekolah, bahkan bakal berurusan dengan hukum. Sebab, tak sedikit peristiwa kekerasan di sekolah menyebabkan kematian pada siswa lainnya.
Ahok juga tak memedulikan aksi demo para orangtua siswa SMA Negeri 70 yang dikeluarkan dari sekolah.
Sebelumnya, pada Selasa [16/09] kemarin, sebanyak 13 orangtua siswa mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan dari sekolah. Namun, tidak ada pihak sekolah yang menemui. Mereka kemudian menemui Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melaporkan sanksi yang diterima anak mereka. ¬´ [foto Antara]