Jakarta [15/10] – Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mengaku belum mengetahui siapa yang akan menjadi wakilnya, untuk mendampinginya mengurus kotaJakarta nanti. Basuki menjelaskan siapa yang akan menjadi wakilnya nanti, harus menunggu dirinya dilantik dulu menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hanya saja, berdasarkan UU Pemerintah Daerah, pria yang akrab disapa Ahok itu akan memiliki kewenangan untuk menentukan wakilnya sendiri saat ia naik jabatan menjadi Gubernur nanti.
“Kalau ikuti UU, yang calonin Wagub itu saya, bukan mereka [parpol pengusung]. Jadi saya yang menentukan kepada Presiden lewat Mendagri, mau didampingi siapa,” ujar Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu [15/10].
Undang-undang tersebut, kata Ahok bahkan mengatur juga mengenai jumlah wakil Gubernur yang bisa dimiliki oleh sebuah daerah berdasarkan jumlah penduduk daerahnya.
Ia pun menyatakan dengan menggunakan kewenangan yang bisa didapatkannya dari undang-undang itu, dia berpikir untuk memilih mantan Walikota Blitar Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi Wagubnya.
“Ya kalau saya bisa milih, saya memang mau pilih yang bisa kerja dan sudah terbukti kejujurannya ya. Pak Djarot itu ‘kan sudah terbukti berhasil menjadi Walikota,” jelas Ahok. ¬´ [foto Antara]