Jakarta [12/05] – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi akan ada penambahan kemacetan di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat, selama pembangunan proyek Mass Rapid Transit atau MRT.
Di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin [12/05], Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, kemacetan akibat pembangunan MRT diperkirakan mencapai 15 persen. Rikwanto menjelaskan, polisi sudah berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perhubungan terkait hal ini.
“Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk membuatkan jalur alternatif, yang ditujukan untuk mengurangi kepadatan,” ujar Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga sudah memetakan lokasi-lokasi yang diduga menjadi simpul-simpul kepadatan. Dari hasil analisisnya, lokasi yang kebanyakan terjadi penyempitan itu merupakan tempat yang nantinya akan dijadikan stasiun transportasi massal.
Untuk menanggulangi hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya sudah membentuk tim khusus untuk urai kemacetan. Satgas tersebut terdiri dari 20 personel yang dibagi dua tim yaitu saat jam sibuk dipagi dan sore hari. Menurutnya, selama pembangunan MRT ada beberapa jalan yang berubah seperti dari lima menjadi tiga jalur. ¬´