Suntech China Tawarkan Pembangunan Pembangkit Listrik Sumut

Tawaran tersebut disampaikan perwakilan Suntech Holding Power, John Lin dan Qing Sheng Jimmy Cui saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi di Medan, Kamis.

Menurut John Lin, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi dan tertarik untuk berinvestasi di sektor itu, apalagi diketahui krisis listrik sedang terjadi di Sumut.

John Lin menjelaskan, pembangkit listrik itu nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik di Sumut sehingga selain bisa memenuhi kebutuhan masyarakat juga industri yang otomatis menarik investasi lebih besar dalam berbagai bidang.

“Suntech siap berinvestasi di sektor pembangkit listrik di Sumut,”katanya.

Wakil Gubernur Sumut, H.Tengku Erry Nuradi mengaku menyambut baik tawaran perusahaan asal China itu.

“Pemerintah Provinsi menyambut baik rencana investasi termasuk dalam bidang energi listrik yang memang lagi mengalami krisis,” katanya.

Erry menjelaskan, dewasa ini Sumut masih defisit listrik sekitar 150 megawatt (MW) per hari karena dari kebutuhan energi listrik yang mencapai 1.650 MW, kemampuan pasokan PT PLN (Persero) hanya 1.500 MW.

Padahal, kata dia, kebutuhan listrik di Sumut terus bertambah sekitar 7 sampai 10 persen per tahun.

“Jadi memang diperlukan tambahan daya listrik dan itu tentunya peluang bagi investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di bidang energi listrik. Tentunya bisa dilakukan antara lain dengan sistem BOT (build operate and transfer) atau bangun guna serah dan bentuk kerja sama lainnya,” ujar Erry.

“Kalau Suntech serius, selain listrik, investasi bisa juga dilakukan di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun, pembangunan jalan tol, perkebunan, pertanian, perkebunan, kelautan dan bahkan industri pariwisata yang masih cukup menjanjikan di Sumut,” katanya.

Sumber: Kantor Berita ANTARA