5 Fakta Menarik Geopark Ijen yang Wajib Diketahui Traveler Indonesia

0
0
Sumber: Yukbanyuwangi

Geopark Ijen, terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata alam yang paling menakjubkan di Indonesia. Terkenal karena keindahan kawahnya, fenomena api biru, dan aktivitas penambangan belerang tradisional, Geopark Ijen tidak hanya menarik bagi pecinta alam, tetapi juga bagi peneliti geologi dan budaya. Pada Mei 2023, kawasan ini resmi diakui UNESCO sebagai Global Geopark, menambah prestise sekaligus tanggung jawab dalam pelestarian alam dan budaya.

Geopark Ijen memiliki sejarah geologi yang kaya, dengan Gunung Ijen terbentuk akibat aktivitas vulkanik jutaan tahun lalu dan kawahnya yang masih aktif hingga kini. Gas belerang dan mineral lainnya menjadi bukti aktivitas vulkanik yang berkelanjutan.

Kawasan ini juga menyimpan fosil dan batuan kuno yang memberikan wawasan tentang pembentukan bumi di wilayah Jawa Timur, sehingga pengunjung dapat melihat struktur lava, batuan sedimen, dan formasi geologi unik yang jarang ditemukan di tempat lain. Selain aspek geologinya, masyarakat lokal juga memiliki legenda dan cerita rakyat terkait Gunung Ijen, yang menambah nilai budaya dan sejarah serta memperkaya pengalaman wisata bagi pengunjung.

Berikut lima fakta menarik Geopark Ijen yang wajib diketahui para traveler Indonesia:

  1. Status UNESCO Global Park

Pada 24 Mei 2023, Geopark Ijen resmi diakui UNESCO sebagai bagian dari jaringan Global Geoparks, menjadikannya salah satu dari sedikit kawasan di dunia yang memiliki status geopark global. Pengakuan ini bukan sekadar label, tetapi menunjukkan keunggulan geologi, ekologi, dan budaya yang dimiliki kawasan ini. Keistimewaan Geopark Ijen terletak pada kombinasi Gunung Ijen dengan kawah asamnya yang unik, situs geologi yang memperlihatkan aktivitas vulkanik dan pembentukan bumi, serta kearifan lokal masyarakat sekitar, termasuk tradisi pertambangan belerang yang telah ada selama puluhan tahun. Dengan status ini, pengelolaan Geopark Ijen kini difokuskan pada pelestarian lingkungan dan edukasi masyarakat, termasuk wisata edukatif tentang geologi dan budaya.

2. Fenomena Api Biru yang Spektakuler

Salah satu daya tarik utama Geopark Ijen adalah fenomena alam langka “api biru” atau blue fire. Fenomena ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia, termasuk Islandia. Api biru terjadi akibat pembakaran gas belerang yang keluar dari celah kawah dan menyala ketika bersentuhan dengan udara. Fenomena ini paling terlihat pada malam hari atau dini hari, sehingga pengunjung biasanya melakukan pendakian malam hari untuk menyaksikannya.

Sumber: Suara Indonesia Banyuwangi

Pengalaman melihat api biru sangat magis karena terlihat seperti lautan api biru di tengah kegelapan. Banyak traveler yang datang jauh-jauh hanya untuk menangkap fenomena ini dalam foto atau video.

Untuk menyaksikan fenomena api biru, ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan. Pertama, gunakan sepatu hiking yang nyaman dan tahan air agar pendakian lebih aman. Kedua, bawa jaket tebal karena suhu malam hari di sekitar Kawah Ijen bisa sangat dingin. Ketiga, gunakan masker untuk melindungi diri dari paparan gas belerang yang dapat mengganggu pernapasan.

3. Danau Kawah dengan Keasaman Tinggi

Sumber: Suara Indonesia Banyuwangi

Di dasar Kawah Ijen terdapat danau kawah berwarna hijau toska yang memukau mata. Meski tampak cantik, danau ini memiliki pH sekitar 0,5, menjadikannya salah satu danau paling asam di dunia. Danau kawah ini terbentuk akibat reaksi vulkanik yang menghasilkan asam sulfat tinggi. Pengunjung tidak diperbolehkan mendekat atau berenang, karena tingkat keasamannya sangat berbahaya bagi kulit dan kesehatan. Keunikan danau ini bukan hanya dari warnanya, tetapi juga dari fenomena alam di sekitarnya, seperti gas belerang yang menguap dan batuan vulkanik yang membentuk kawah. Selain wisatawan, danau ini juga menjadi objek penelitian ilmiah karena keasaman ekstremnya yang dapat memberikan wawasan tentang ekosistem ekstrem dan aktivitas vulkanik.

4. Kehidupan Penambang Belerang Tradisional

Sumber: VOI

Selain keindahan alam, Geopark Ijen juga dikenal dengan keberadaan penambang belerang tradisional yang bekerja di kawah. Para penambang ini menuruni lereng curam untuk mengumpulkan belerang yang mengeras, menggunakan alat sederhana, dan mengangkutnya dalam keranjang seberat 70–90 kg menuju pos pembayaran. Aktivitas ini sangat berat dan berisiko tinggi, namun telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal selama puluhan tahun. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses ini, dan banyak yang terkesan dengan ketekunan serta keberanian para penambang, sehingga budaya kerja keras mereka menjadi daya tarik tersendiri yang menambah kedalaman pengalaman wisata di Geopark Ijen.

5. Kekayaan Flora, Fauna dan Budaya

Geopark Ijen tidak hanya terkenal karena fenomena alamnya, tetapi juga karena kekayaan flora, fauna, dan budaya lokal. Kawasan ini menjadi habitat berbagai spesies langka, termasuk burung endemik dan tanaman khas pegunungan vulkanik. Selain itu, masyarakat sekitar mempertahankan tradisi mereka, seperti pertambangan belerang, pertanian di lereng gunung, dan berbagai ritual adat. Geopark Ijen juga memiliki program edukasi bagi pengunjung dan sekolah untuk mempelajari geologi, ekologi, serta budaya lokal. Kombinasi ini menjadikan Geopark Ijen bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga sebagai laboratorium alam dan budaya yang hidup.

Bagi traveler yang ingin menjelajahi Geopark Ijen, ada beberapa tips penting yang sebaiknya diperhatikan. Waktu terbaik untuk mengunjungi kawasan ini adalah malam hari atau dini hari jika ingin melihat fenomena api biru, sedangkan pagi hari ideal untuk mendaki dan menikmati pemandangan kawah. Perlengkapan yang disarankan meliputi sepatu hiking, masker, senter, jaket tebal, dan kamera. Untuk transportasi, pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi, menyewa mobil, atau mengikuti tur lokal dari Banyuwangi. Pilihan akomodasi di sekitar Banyuwangi juga beragam, mulai dari hotel hingga homestay. Selain itu, keselamatan menjadi prioritas, sehingga pengunjung dianjurkan mengikuti petunjuk ranger dan tidak mendekati area berbahaya tanpa pengawasan.

Geopark Ijen adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, fenomena geologi unik, budaya lokal, dan sejarah panjang. Dengan status UNESCO Global Geopark, kawasan ini tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang memukau, tetapi juga edukasi tentang alam dan budaya Indonesia.

Bagi para traveler yang ingin menikmati fenomena api biru, menjelajahi danau kawah, menyaksikan kehidupan penambang, dan belajar tentang kekayaan alam serta budaya, Geopark Ijen adalah destinasi yang wajib dikunjungi.