“Berdasarkan survei mulai pada tanggal 11-16 September 2013 pasangan Danny-Ical (DIA) nomor urut delapan unggul dari segi elektabilitas dan berada pada posisi teratas dengan angka 25,1 persen,” kata Direktur IPI Suwardi Idris Amir di Makassar, Senin.
Sementara pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA) nomor urut dua berada di angka 20,2 persen membuntuti pasangan DIA. Selanjutnya pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah nomor urut sembilan berada pada posisi ke tiga dengan angka 17,1 persen.
Sedangkan pasangan Tamsil Linrung-Da’sad Latif nomor urut enam dengan angka 16,0 persen beda tipis dengan pasangan Irman-Busrah. Selanjutnya pasangan St Muhyina Muin-Syaiful Saleh nomor urut tujuh masih berkutat di angka 3,4 persen, begitupun dengan pasangan Adil Patu-Isradi Zaenal nomor urut 1 hanya 3,2 persen.
Untuk jalur independen, lanjutnya, pasangan Rusdin Abdullah-Idris Patarai nomor urut tiga hanya mampu mencapai dukungan 2,9 persen, disusul, Erwin Kallo-Hasbi Ali nomor urut lima dengan angka 0,23 persen.
Di posisi buncit pasangan Herman Handoko-Latif Bafaddal hanya menorehkan angka 0,1 persen. Sementara nomor urut sepuluh pasangan Apiyati Kamaluddin-Zulkiffli Gani Otttoh hanya mampu berada di angka 1,4 persen. Pertanyaan tidak dijawab atau TT dan rahasia 10,37 persen.
Suwardi menyebutkan, survei ini dilakukan dengan menggunakan Metode Multistage Random Sampling Acak berjenjang wawancara terbuka menggunakan kuisioener yang tersebar di 14 Kecamatan dan 44 Kelurahan se-Kota Makassar.
“Dengan Sampel 440 orang dan tingkat kepercayaan 95 persen, kemudian margin error 4,8 kurang lebih dan dilakukan enam hari menjelang pemilihan pada 18 September 2013,” sebutnya.
Sumber: Kantor Berita ANTARA