Presiden SBY Meminta Anggaran Rutin Daerah DiTkan

37
0

Jakarta (23/12/2011) Presiden Susilo Bambang yudhoyono mengidentifikasi setidaknya ada 3 hal yang menghambat pembangunan Indonesia. Tiga hal yang harus dibenahi itu yakni buruknya birokrasi, minimnya infrastruktur dan korupsi yang masih merajalela. Dalam pengantarnya di acara retret sekaligus sidang kabinet di Istana Bogor Jawa barat hari ini, Presiden Yudhoyono meminta dalam kurun waktu 3 tahun ke depan seluruh hambatan itu bisa segera dibenahi. Presiden Yudhoyono mengakui 3 hambatan itu banyak dikeluhkan kalangan dunia usaha dalam dan luar negeri. Untuk itu Presiden berharap melalui retret ini bisa dihasilkan langkah percepatan agar target pembangunan ekonomi bisa tercapai.

Dalam kesempatan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta agar anggaran rutin provinsi, kabupaten kota yang harus dipangkas sekecil mungkin. Pengetatan anggaran rutin seperti biaya perjalanan dinas perlu di tekan untuk bisa dialihkan mendukung pembangunan infrastruktur daerah. Presiden Yudhoyono mengakui dalam rapat bersama seluruh Gubernur, bupati / walikota di Semarang Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu muncul banyak permintaan pembangunan infrastruktur di daerah. Namun Presiden Yudhoyono menekankan permintaan itu bisa saja dilakukan pemerintah pusat jika para Gubernur bupati dan walikota komitmen menekan anggaran rutin.

Di retret kali ini, Presiden juga mengakui masih adanya program pembangunan yang tersendat dan tidak tuntas ada di beberapa bidang seperti politik, hukum dan keamanan. Selain itu capaian program kesejahteraan rakyat dan kementerian perekonomian juga belum berjalan sesuai target yang diharapkan. I-Listeners retret yang berlangsung di Istana Bogor ini membahas soal rencana kerja pemerintah 2012 dan evaluasi 2011. Retret ini dihadiri menteri kabinet Indonesia bersatu dan dewan pertimbangan presiden. (eko/pum)

LEAVE A REPLY