di kantor presiden Jakarta hari ini Kepala badan Intelijen Negara atau BIN, Marciano Norman mengakui baru mengetahui informasi adanya upaya penyadapan atas kegiatan Presiden Yudhoyono dari Media inggris Daily mail yang mengutip pengakuan narasumbernya. Untuk itu, BIN akan melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut. Marciano pun menilai, penyadapan sebagai tindakan tidak etis karena informasi harusnya didapatkan melalui cara-cara wajar. I-Listeners, sebelumnya beberapa media di Inggris memberitakan seputar tindakan penyadapan yang dilakukan intelijen Inggris terhadap sejumlah pemimpin dunia saat menghadiri pertemuan puncak G-20 di London pada 2009 lalu. Penyadapan itu diduga dilakukan untuk kepentingan Australia yang ingin mendapatkan kursi di Dewan Keamanan PBB.