Ustaz Khalid Basalamah Resmi Dilaporkan Aktor Sandy Tumiwa ke Polisi

Aktor Sandy Tumiwa baru-baru ini secara resmi telah melaporkan Ustaz Khalid Basalamah ke Bareskim Polri pada Kamis kemarin (17/2). Hal ini terkait dengan ceramah dari ustaz Khalid Basalamah mengenai wayang haram.

Bersama dengan organisasi masyarakat (Ormas) bernama Setya Kita Pancasila, Sandy Tumiwa melaporkan ustaz Khalid terkait ceramhnya soal wayang. Laporan pun sudah diterima oleh Bareskim Polri dengan sejumlah dokumen yang menjadi barang bukti.

Dalam aporan itu tercatat dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTL) Nomor: STTL/50/II/2022/Bareskrim atas nama Sandy Tumiwa terkait dugaan pelanggaran dalam Undang-undang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Sandy mengatakan bahwa laporan ini ditujukan sebagai pembelajaran kepada ustaz Khalid Basalamah. Selain itu juga Sandy menilai video ceramah dari ustaz Khalid mengenai wayang telah menimbulkan keonaran dalam masyarakat.

“Saya mengharapkan sebagai pembelajaran ataupun contoh agar tidak mengucapkan kata-kata yang akhirnya membuat yang lain ikut ricuh atau jadi onar,” kata dia.

Seperti diketahui, nama dari ustaz Khalid Basalamah kembali mencuat setelah beredarnya potongan video dari ceramahnya mengenai wayang yang menuai pro dan kontra dalam masyarakat. Ustaz Khalid Basalamah pun telah mengklarifikasi serta menyampaikan permohonan maaf terkait ceramahnya tersebut.

“Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau seluruh dalang bertobatlah kepada Allah, atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya itu hak Anda, mohon maaf kami sedang ditanya di lingkup kami dalam sebuah taklim.” ucap Usatz Khalid.

“Klarifikasi ini bukan untuk membenarkan sikap, tapi hanya untuk menjelaskan saja. Sebagai muslim yang baik, saya berharap saya termasuk itu, kalau ada sesuatu yang kita dilakukan ternyata menyinggung orang lain baiknya minta maaf.”

“Saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tanpa terkecuali kepada pihak yang merasa tersinggung terganggu dengan jawaban kami tersebut.” tuturnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah