Terowongan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Sebagai Simbol Silaturahmi dan Bhineka Tunggal Ika

Lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang sangat berdekatan sebenarnya sangat mencerminkan nilai toleransi antar umat beragama. Tidak jarang terdengar kabar jika ada hari peringatan umat katolik seperti natal atau kebaktian Misa, tidak jarang Masjid Istiqlal membantu penyelenggaraan. Jika hari raya Idul Fitri dimana ada Sholat Ied yang jatuh di hari Minggu, jam kebaktian juga diubah lebih siang bahkan sore.

Terowongan yang menghubungkan kedua rumah ibadah ini kabarnya sudah selesai dibuat. Dinamakan “Terowongan Silaturahmi”. Tidak hanya sebagai penyeberang jalan, ini juga merupakan sebagai simbol silaturahmi dan simbol berbeda-beda tetapi tetap satu. Dibuat di dalam tanah dengan desain modern dengan keamanan yang sangat terjamin.

Di dalamnya pun dibuat dengan desain galeri diorama yang menceritakan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Rasanya tidak hanya menjadi penyebrang jalan semata, terowongan ini bisa menjadi tempat wisata. Jarak dari Gereja Katedral sejauh 32 m dan dari Masjid Istiqlal sejauh 16 m.

Baca Juga : Bangga! Dua Atlet Indonesia Berhasil Pecahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

Rencana pembuatan sudah dilakukan sejak Februari 2020 dan mulai dibuat pada Desember 2020. Sebenarnya diperkirakan akan jadi di bulan Juni 2021, tetapi sekarang sudah rampung dibuat. Dengan situasi yang masih pandemi, jika I Listeners ingin berkunjung harus tetap mematuhi protokol kesehatan.