Seperti dikutip dari situs Tribun News, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung, Meivy Adha mengatakan, Perekaman data akhir 2012 lalu, hanya 72 sampai 73 persen warga, banyak warga Kota Bandung yang keluar kota ataupun keluar negeri. Ia menambahkan, ada 17 ribu e-KTP dikirim kembali ke pusat untuk diperbaiki data-datanya, karena adanya kesalahan alamat dan nama.