Polisi Menelusuri Adanya Unsur Kelalaian Pipa Gas Bocor di Cawang

10
0

Jakarta (15/03) Mabes Polri ikut berkomentar tentang kebocoran pipa gas yang terjadi dua kali dalam tiga hari di depan Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. Insiden itu dianggap bukan kali pertama terjadi di Jakarta.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, kebocoran pipa gas di Jakarta sudah terjadi beberapa kali. Kecelakaan itu kebanyakan terjadi akibat kurangnya komunikasi antara kontraktor dengan lembaga lain, dalam hal ini PT PGN sebagai pemilik pipa gas.

Kita berharap lebih hati-hati lagi karena sudah berapa kali kejadian kecelakaan saat pembangunan termasuk pipa gas karena tekanan tinggi. Diharapkan ada kerja sama baik antara kontraktor, pelaksana dengan lembaga atau instansi terkait di situ,” ujar Setyo di Mabes Poli, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).

Polres Jakarta Timur, kata Setyo masih menelusuri ada tidaknya dugaan unsur kelalaian terkait pipa gas milik PGN yang bocor di depan kantor BNN, Jl MT Haryono, Jakarta timur. Kontraktor yang mengerjakan proyek LRT seharusnya paham posisi pipa gas di jalur konstruksi proyek.

Kebocoran pipa gas menurutnya, bisa mengancam keselamatan warga yang beraktivitas di sekelilingnya.

[teks timnewsroom | foto kumparan]

LEAVE A REPLY