Kota Bandung Sulit Terhindar dari Banjir Cileuncang

59
0

Selain rusaknya lingkungan daerah aliran sungai serta daerah resapan juga belum adanya komitmen yang kuat dari pemerintah untuk menangani permasalahan yang terus berulang.

Dikutip dari situs Pikiran Rakyat, Pembina Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung (Bandung Heritage Society), Ir. Dibyo Hartono mengatakan, sulit untuk pemerintah (Kota Bandung) menangani permasalahan banjir Cileuncang ataupun genangan air setiap musim penghujan. Bila kondisi pembangunan tidak sesuai dengan tata kota yang jelas, serta komitmen yang kuat menangani permasalahan ditambah kesadaran masyarakat yang rendah. Rusaknya lingkungan sejak hulu Sungai Cikapundung dan tidak adanya kawasan sepadan sungai akibat pembangunan rumah hanya salah satu penyebab. Bukan hanya aliran sungai dengan batu-batunya yang diangkat, tetapi juga banyak rumah warga yang dibangun diatas daerah sepadan sungai menjorok ke sungai. 

Dibyo manambahkan, selain hilangnya daerah resapan air utama Kota Bandung, daerah hijau yang menjadi ruang resapan air berupa jalur hijau dan trotoar juga beralih fungsi. Di sejumlah daerah Kota Bandung tidak sedikit trotoar yang tidak ramah lingkungan, selain itu ada lahan hijau yang disemen atau ditembok dan hanya menyisakan batang pohon.

Post Author

LEAVE A REPLY