Seperti dikutip dari tribunnews.com, Pengamat Perkotaan, Ridwan Kamil mengatakan, PKL di Kota Bandung semraut karena adanya pembiaran yang terlalu lama dan tidak adanya penataran dan pelatihan terhadap PKL. Menurut Ridwan Kamil, awalnya PKL di Alun-alun Bandung tidak ada. Tapi saat baru ada satu-dua dibiarkan saja, dan ketika menjadi banyak jadi sulit mengendalikannya.
Ridwan Kamil menambahkan, untuk mengendalikan PKL di Kota Bandung sudah saatnya meniru luar negeri, yaitu semua PKL memiliki kartu khusus PKL. PKL yang boleh berjualan hanya PKL yang memiliki kartu khusus. Tapi untuk mendapat kartu PKL tidaklah mudah, karena harus mau mengikuti penataran dan pelatihan.