Jakarta (14/1) Sebanyak 500 pohon akan ditebang untuk pembangunan jalan layang non tol Jalan Pangeran Antasari – Blok M yang sudah mulai pengerjaan fisiknya. Ditemui di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Jakarta hari ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum  DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan pembangunan jalan layang non tol Antasari-Blok M membutuhkan tiang pondasi jalan yang akan dipasang sepanjang 4.846 meter. Tiang pondasi akan didirikan dengan jarak 40 meter antar satu tiang dengan tiang lainnya,
Sedangkan pohon yang ada di sepanjang pembangunan jalan layang
tersebut tumbuh dengan jarak 5 sampai 10 meter antar satu pohon dengan pohon lainnya. Ery menambahkan 500 pohon berjenis angsana yang ditebang Dinas PU akan digantikan 9.670 pohon dengan 16 jenis pohon, diantaranya jenis pohon Perdu, Khaya, Soga, Flamboyan, Yan Liu, Tanjung, Kenari, Trembesi, Spatudea dan Mahoni. Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI, Novizal, mengatakan pohon-pohon yang akan ditebang bertepatan dengan posisi peer atau tiang beton pondasi jalan layang akan didirikan. Nantinya, setelah tiang beton selesai dibangun tiang itu akan dibungkus dengan tanaman rambat supaya kelihatan lebih indah dan tidak kaku. Novizal menambahkan, setelah jalan layang non tol itu selesai dibangun Dinas PU juga akan meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk mendesain taman-taman kecil diantara jarak pohon-pohon yang masih dibiarkan berdiri. (dea/mrb)