Daniel Sparinga Akui Pemerintahan SBY Dalam Posisi Salah & Kalah

Jakarta (27/12) Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparinga mengakui pemerintah SBY di tahun 2010 dalam posisi kalah dan salah. “Hal ini terlihat dari kebijakan pemerintah yang sering kali kalah ditingkat DPR seperti kebijakan dalam menaikan TDL dan BBM.” kata Daniel Sparingga usai diskusi politik di kantor Charta Politika Jakarta hari ini, menanggapi hasil riset Charta Politika dari pemberitaan media di tahun 2010 yang mayoritas menyudutkan pemerintahan SBY.

Daniel Sparingga menjelaskan, “Presiden SBY juga seringkali dianggap salah atas berbagai hal yang tidak dilakukannya seperti penuntasan kasus Century.”  Menurutnya , Presiden Yudhoyono menginginkan kasus Century diselesaikan melalui proses hukum tidak diintervensi politik, tapi publik menuduh bahwa tidak dituntaskannya kasus yang merugikan negara sebesar 6,7 triliun rupiah itu, karena Presiden tersandera politik.
Oleh karena itu, Daniel Sparingga yang juga pernah menjadi pengamat politik ini berharap pemerintah bercermin secara jernih, karena tahun 2011 mendatang merupakan tahun penting. Ia berharap di tahun 2011 media bisa mengisi ruang publik dengan menghindari 5S, yakni Sinis, Sadis, Sarkatis, Skeptis, dan penuh Sindiran agar lebih berdampak positif bagi Negara. (dea/widi)