Ditolaknya Mohammad Toha sebagai pahlawan nasional oleh Badan Pembina Pahlawan Pusat atau BPPP, merupakan bentuk pengabaian terhadap aspirasi masyarakat Jawa Barat. Padahal, dukungan masyarakat terhadap penganugerahan gelar itu begitu besar, karena adanya riset atau penelitian terhadap kontribusi Mohammad Toha, dalam peristiwa heroik Bandung lautan api.
Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat Dot Com, Sejarahwan, Nina Herlina Lubis mengatakan, Nama Mohammad Toha sudah dijadikan nama jalan dan bangunan di Jawa Barat, karena dukungan masyarakat. Kepahlawanan Mohammad Toha, begitu legendaris dan dikenal masyarakat. Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah atau TP2GD, sudah mendapat rekomendasi lebih dari 200 lembaga, artinya masyarakat jabar ingin Mohammad Toha menjadi pahlawan nasional.
Dia pun membantah alasan penolakan BPPP yang menyatakan perjuangan Mohammad Toha bersifat sumir dan data perjuangan kurang jelas. Pihaknya sudah melakukan riset hingga pencarian data yang dilakukan sudah sampai pada saksi mata.