Kekesalan sang penyanyi pun tersebar ke beberapa ribu penggemar di Indonesia yang menyatakan bahwa koper yang dibawa pulangnya sedari Amerika itu telah dibuka dengan paksa tanpa ada permintaan ijin terlebih dahulu kepada pemilik. Masalah tentang bagasi ini pun mengundang para korban perusakan koper lainnya untuk juga menyuarakan suara dan kekecewaan mereka kepada pihak bandara.
Peristiwa ini pun terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, pada saat Agnes Monica kembali ke Indonesia dari Amerika Serikat. Untuk beberapa bandara yang berada di Amerika Serikat pun memberlakukan random checking. Dalam hal ini pihak bandara berhak untuk memeriksa salah satu koper dari koper lainnya yang masuk ke dalam pesawat. Hal ini pun dilakukan untuk memeriksa barang yang masuk ataupun keluar dari Amerika Serikat, dan menjadi pemeriksaan khusus yang mereka lakukan setelah peristiwa 9/11.
Melalui phone interview dengan salah satu I-Listeners di program Pagi-Pagi, kru dari salah satu jasa penerbangan di Indonesia ini menjelaskan agar Anda perlu mengatakan hal sejujurnya di setiap pemeriksaan yang ada di bandara. Contohnya pada saat melalui X-Ray pastikanlah Anda tidak membawa barang-barang yang tidak diinginkan. Setelah itu pada saat check-in di bandara cobalah untuk tidak meninggalkan barang-barang berharga seperti dokumen-dokumen penting dan juga kamera atau laptop. Pastikan juga Anda mengunci koper Anda dengan baik, sampai terdengar bunyi ‘klik’. Dengan demikian koper Anda yang ada di bagasi pun akan terjaga dengan baik-baik saja.