Pemkot Bandung harus secepatnya membuat master plan atau rencana induk transportasi di Kota Bandung. Keberadaan master plan ini dinilai mendesak, terutama karena sistem transportasi yang ada di Kota Bandung sudah tidak akan lagi mampu menampung beban transportasi kota.
Dikutip dari Pikiran Rakyat dot com, Pengamat Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ishak Sumantri mengatakan, Sekarang sudah tidak bisa lagi berpikir sistem transportasi dua atau tiga tahun ke depan, tetapi sudah harus 20 tahun ke depan. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir muncul wacana soal pembangunan transportasi massal seperti Bandung Sky Bridge, Mass Rapid Transport, Monorail, Trans Metro Bandung hingga lima koridor, dan Terminal Terpadu Gedebage. Ishak menambahkan, Dengan adanya master plan, akan diketahui mana proyek yang paling visible untuk dilakukan terlebih dahulu.
Selain itu master plan tersebut dibutuhkan untuk mengatur angkutan kota (angkot) yang sekarang marak di Kota Bandung. Di negara mana pun juga, tidak ada angkot yang masuk ke pusat kota. Keberadaan angkot hanya di pinggir kota, dan berfungsi sebagai feeder bagi moda transportasi massa, tidak seperti di Kota Bandung.