Alasan Sakit, Hartati Batal Diperiksa KPK

Jakarta (07/09/2012) Pengusaha, Siti Hartati Murdaya tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pada Bupati Buol, Amran Batalipu. Hartati beralasan, kondisi kesehatannya sedang sakit dan masih dirawat di rumah sakit Medistra. Di kantor KPK, Jakarta hari ini, kuasa hukum Hartati, mengatakan kliennya mengalami kejang-kejang dan harus mengkonsumsi obat-obatan. Hal ini imbas dari pemeriksaan terhadap kliennya akhir bulan Agustus lalu dimana ia menjadi saksi untuk 2 anak buahnya, Gondo Sujono dan Yani Anshori. Menurut Tumbur kliennya bersedia memenuhi panggilan KPK berikutnya apabila kondisi kesehatannya sudah memungkinkan.

Kuasa hukum Hartati Murdaya, Tumbur Simanjuntak membantah ketidakhadiran kliennya ini karena takut ditahan oleh KPK. I-Listeners, Siti Hartati Murdaya hari ini dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka. Ia diduga menyuap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu Rp 3 miliar untuk mengurusi Hak Guna Usaha atau HGU PT Hardaya Inti Plantation. Suap ini diberikan oleh 2 anak buahnya di perusahaan miliknya itu yaitu Gondo Sujono dan Yani Anshori. Keduanya kemarin, baru saja menjalani sidang perdana dan didakwa menyuap Amran secara bersama-sama. Atas ketidakhadiran Hartati ini KPK menjadwalkan akan kemabali memanggil Hartati pada 12 september mendatang. (eko/ary)