Jakarta (06/09/2012) Terduga teroris Solo yang ditangkap di Karanganyar Solo, Bayu Setiono menyampaikan permohonan maaf pada seluruh warga Solo terkait teror yang dilakukan kelompoknya belakangan ini. Dalam video testimoninya yang di putar di Mabes Polri Jakarta hari ini, Bayu mengaku pernyataannya ini disampaikan dengan ikhlas dan tanpa tekanan dari pihak kepolisian. Dalam videonya tersebut Bayu juga menyampaikan perannya dalam aksi teror tersebut yaitu berperan untuk mensurvei sasaran dan melakukan pemetaan. Sedangkan penentuan target dilakukan oleh Farhan.
I-Listeners, Densus 88 menangkap Bayu Setiono dalam keadaan hidup di kediaman mertuanya, Wiji di Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam lalu. Berbeda dengan dua terduga lainnya yakni Farhan dan Mukhsin yang tewas dalam pernyergapan oleh Densus 88 di Jalan Veteran, Solo, di hari yang sama. Bayu diduga terlibat dalam tiga penyerangan aparat kepolisian di Solo. Ia juga bertugas membeli pelat nomor palsu untuk kendaraan motor roda dua yang digunakan dalam aksi penembakan. (eko/ald)