Jakarta (31/08/2012) Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufik Kiemas mengingatkan calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi untuk siap dan kuat dengan berbagai desain politis yang menyerang Jokowi menjelang putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta 2012. Pada wartawan di Gedung MPR DPR RI Jakarta, hari ini Taufik Kiemas mengatakan orang yang siap terjun berpolitik harus siap juga menghadapi berbagai tekanan. Serangan-serangan adalah hal yang biasa dalam berpolitik. Meski begitu, Taufik Kiemas enggan menjawab secara tegas beberapa kejadian yang terjadi belakangan ini yang menyerang Jokowi memang didesain terkait putaran kedua Pemilukada DKI Jakarta 20 September mendatang.
I-Listeners, sebelumnya sekolompok orang yang tergabung dalam TS3 melaporkan Jokowi karena dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana bantuan pendidikan masyarakat kota Surakarta atau BPMKS tahun 2010 lalu. TS3 membawa setumpuk dokumen untuk diserahkan pada KPK. Jokowi selaku walikota Solo dianggap membiarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, berinisial R bersama Kepala Dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset Kabupaten berinisial BS melakukan korupsi. BPMKS dilakukan dengan cara menduplikasi nama siswa penerima dana sehingga jumlah penerima menjadi 110 ribu orang yang merugikan negara sekitar Rp 12,3 miliar.