Jakarta (02/07/2012) Kepolisian masih mencari proyektil peluru pasca penembakan Kepala Kampung Sawiya, Yohanes Yanafrom oleh orang tak dikenal di Kabupaten Keerom Papua, perbatasan RI dan Papua Nugini.
Ditemui usai acara Sertijab sejumlah Kapolda di Rupatama Mabes Polri Jakarta hari ini Kapolri Jenderal Timur, Pradopo mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku karena di Tempat Kejadian Perkara atau TKP tidak ditemukan proyektil peluru. Tim di lapangan juga masih melakukan olah TKP agar bisa menemukan proyektil peluru yang nantinya bisa dijadikan unsur pengembangan kasus.
Kapolri Jenderal Polisi Timur, Pradopo menambahkan polisi akan bekerjasama dengan TNI untuk pengamanan lokasi karena tempat kejadian penembakan ada di perbatasan dengan Papua Nugini. Sebelumnya, terjadi penembakan terhadap iring-iringan kendaraan Komandan Batalyon 431 Kostrad, Letkol Infanteri Indarto di Jayapura. Akibat tembakan tersebut, kaca kanan di bagian kursi sopir pecah dan mengenai juru kemudi kendaraan dinas, Danyon.
Seorang kepala kampung Sawia, Yohanes Yanufrom, juga tewas tertembak saat berada 200 meter di belakang Danyon. Badan Intelejen Negara atau BIN pun mengklaim identitas pelaku sudah berhasil di indentifikasi. Pelaku disinyalir lari menuju perbatasan dan hal inilah yang membuat aparat keamanan semakin mudah untuk mengetahuinya. (eko/ald)