Indonesia Desak DK PBB Hentikan Konflik Bersenjata di Suriah

59
0

Jakarta (28/06/2012) Indonesia mendesak dewan keamanan PBB berperan nyata dalam penghentian konflik bersenjata di Suriah. Penghentian kekerasan diharapkan mampu mencegah bertambahnya korban anak-anak dan perempuan akibat konflik bersenjata oleh pendukung presiden Bassyad dan oposisi penentang Bassyad. Langkah penghentian konflik bersenjata perlu segera dilakukan mengingat adanya ancaman lain berupa perang terbuka Turki dengan Suriah menyusul adanya kasus ditembak jatuhnya pesawat Turki di wilayah udara Suriah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pengantar rapat kabinet Paripurna di kantor Presiden Jakarta hari ini mengatakan dirinya akan melakukan komunikasi dengan sekjen PBB Ban Ki Moon untuk mendesak anggota Dewan Keamanan PBB bersatu dalam menghentikan kekerasan bersenjata dan ancaman perang terbuka.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menambahkan selain berkomunikasi dengan Sekjen PBB, Ban Ki Moon, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang selama ini dinilai sebagai sekutu Suriah. Secara tegas Putin setuju untuk dilakukannya penghentian konflik bersenjata yang mengancam jatuhnya korban perempuan dan anak-anak. (eko/pum)

LEAVE A REPLY