Anas Urbaningrum Penuhi Panggilan KPK

54
0

Jakarta (27/06/2012) Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, hari ini memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan atau klarifikasi terkait dugaan suap Wisma Hambalang. Pada wartawan sebelum menjalani pemeriksaan KPK di Gedung KPK, Jakarta, hari ini Anas mengatakan pemanggilan ini merupakan kesempatan baik buatnya untuk memberikan klarifikasi atau keterangan pada KPK sekaligus mendudukan tuduhan-tuduhan terhadap dirinya secara tepat.

Selama ini menurut Anas ia sudah memberikan klarifikasi atau bantahan pada publik melalui media massa tapi itu bukan keterangan resmi bagi KPK. Anas mengaku mengapresiasi langkah KPK dengan memanggilnya hari ini. Hal ini sekaligus menjawab dugaan atau salah sangka  kalau KPK tidak diintervensi atau mengalami tekanan politik.
 
Sejumlah Pengurus DPP PD Dampingi Anas

Sementara itu, sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat tampak datang mendampingi ketua umumnya, Anas Urbaningrum yang menjalani pemeriksaan oleh KPK terkait kasus dugaan suap Wisma Hambalang. Meski begitu, para pengurus DPP Partai Demokrat ini membantah kedatangan mereka untuk mengintervensi KPK. Saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, hari ini ketua DPP Partai Demokrat yang menjadi ketua komisi 3 DPR, Gede Pasek Suardika, mengatakan kedatangan sejumlah petinggi Partai Demokrat pada pemeriksaan Anas Urbaningrum oleh KPK hari ini sebagai bentuk dukungan DPP pada Anas Urbaningrum.

Partai Demokrat atau siapapun tentu tidak ada yang berani mengintervensi KPK dan proses hukum. Menurut Pasek, berdasarkan undangan KPK pada Anas Urbaningrum  pemanggilan ini untuk meminta klarifikasi ketika Anas menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat.

I-Listeners, selain Gede Pasek dan Saan Mustopha  pengurus DPP Partai Demokrat yang juga hadir di KPK diantaranya ketua divisi advokasi dan bantuan hukum Partai Demokrat, Denny Kailimang; Ketua Divisi Komunikasi Andi Nurpati dan pengacara Anas yang juga pengurus DPP Partai Demokrat, Patra M Zen. Sebelumnya, nama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pertama kalinya disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Hambalang dari pernyataan terpidana kasus suap Wisma Atlit, M. Nazaruddin. KPK juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus dugaan suap Wisma Hambalang ini salah satunya istri Anas Urbaningrum, Attiyah Laila. (eko/nuk)

LEAVE A REPLY