Sesuai tema Natal tahun ini, “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga”, Uskup berpesan mengenai nilai luhur kehidupan sebagai sebuah keluarga.
“Kali ini kami ingin berusaha menyerap makna Natal itu tak hanya bagi kehidupan sendiri, tetapi juga hidup berkeluarga,” ujarnya di Gereja Katedral, Kamis [25/12].
Menurutnya, keluarga mesti menjadi tempat orang saling mengasihi dan berbagi. Terutama di tengah tantangan jaman seperti kemiskinan, pendidikan dan korupsi. Keluarga menjadi media berbagi untuk menyejahterakan.
Natal mengundang keluarga kiat untuk menjadi oase yang menyejukan. Yang lemah dikuatkan, sedih mendapat penghiburan dan mereka yang putus asa diberi harapan. ¬´ [foto Antara]