Di kantor KPK, Rabu [24/12] Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan dari pengamatan KPK ada beberapa pihak yang tidak terlalu memberikan dukungan kuat terhadap konsentrasi penyelamatan laut.
“Sayangnya ada beberapa institusi terkait tidak memberi ruang atau dukungan yang kuat untuk menyelamatkan laut dan perikanan kita,” ujar Abraham di gedung KPK, Jakarta, Rabu [24/12].
Abraham pun meminta semua pihak yang sudah menandatangani deklarasi bersama penyelamatan sumber daya alam untuk merealisasikan komitmennya secara konkrit, terutama mengesampingkan birokrasi berbelit menyangkut eksekusi kapal ilegal.
Pada kesempatan yang sama, Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan data ke KPK mengenai proses pemberian izin fiktif kapal dan perusahaannya. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, dalam pertemuan ini, ia dan pimpinan KPK membahas mengenai pengelolaan ruang laut dan sumber daya kelautan.
“Banyak nama kapal, perusahaannya tidak bisa diidentifikasi, sehingga izin dan namanya banyak yang fiktif,” ujar Susi di Gedung KPK Jakarta.
Susi pun berharap KPK bisa membantu dan mendukung perbaikan dan penyelamatan pada sumber daya alam, tertamamenyangkut kelautan dan perikanan. ¬´ [foto Antara]