“Tentu negara kita kalau dibandingkan Jepang apalagi Rusia, kita dalam posisi yang sangat baik. Hanya kesempatan seperti ini dari sisi industri harus didorong agar industri-industri yang berorientasi ekspor bisa bergerak lebih cepat dan mengambil keuntungan dari posisi pelemahan rupiah ini,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pengañatar sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu [17/12].
Hari ini, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para menteri di bidang ekonomi akan membahas mengenai stabilitas nilai tukar rupiah, strategi pencapaian target pertumbuhan ekonomi.
Juga akan dibahas finalisasi RPJMN atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 dan revisi rencana kerja pemerintah tahun 2015 serta anggaran kementerian. ¬´ [foto Antara]