Dari namanya, bisa ditebak kalau sajian utama di rumah di Jalan Prof Joko Sutono S.H No 17 Jakarta Selatan ini adalah bubur. Mulai bubur ayam, ikan, daging sampai ala vegetarian ada di sini. Melihat beragam menu ini rasanya nikmat menjajal sesuatu yang baru, karena bubur ayam sudah mainstream, pilihan jatuh pada bubur ikan.
Saat datang, bubur ini disajikan dalam mangkuk yang cukup besar. Ukurannya hampir 2 kali lipat mangkuk bubur ayam langganan di dekat rumah. Buburnya disajikan dengan potongan cakwe dan kecap asin.
Asap yang mengepul, menandakan isinya masih hangat. Tekstur buburnya halus, sedikit kental, tapi tidak sampai cair. Saat disantap, terasa gurih manis, dan sedikit pedas. Membuat tubuh hangat dalam sekejap, cocok dengan suasana malam yang dingin.
Untuk ikannya, dibuat potongan-potongan kecil, dan seperti membaur dalam bubur. Ditambah rasa pedas dari cabai rawit membut bubur makin sedap. Apalagi dimasukan berbarengan dengan cakwe, menciptakan sensasi manis, asin, renyah, gurih, kenyal, dan pedas di dalam mulut.
Bubur di sini bisa dinikmati mulai Rp 15 ribu. Cukup murah jika melihat dari porsi dan rasa yang diberikan. Tak hanya bubur, rumah makan ini juga menyediakan aneka masakan kuliner khas Tiongkok lainnya, seperti sapo tahu, ayam nanking, bakmi goreng, sampai fuyunghai. Sebagai penutup, tersedia aneka jus, minuman segar, sampai teh liang.
Mengingat menu yang diberikan, rasanya rumah makan Sanki ini juga pas sebagai hidangan makan siang, atau menu sarapan. Apalagi, rumah makan ini sangat nyaman dan mulai buka dari Pukul 10.00 WIB sampai dini hari. Selain itu, mereka juga menyediakan jasa pengiriman makanan. Selamat mencicipi! ¬´ [foto Tim NewsRoom]